Malam tadi aku melihat mu bu. sederhana namun menusuk. entah mengapa kali ini kau begitu jauh, seolah enggan untuk berbincang. bu, malam tetap lah malam meski berbintang dan penuh keindahan ia akan selalu tampak kelam. memang ini hanya keniscayaan, tapi…mungkin dapat terselesaikan dengan sedikit kehangatan. bu, maaf. maaf atas semua yang terjadi. karena kali ini sungguh terasa berbeda. bu, maaf hanya kata dalam kalimat mampu berikan sedikit kelegaan atas sesak nya kehidupan. bu, semalam lambat laun diri mu semakin menjauh…hanya wangi tubuh tersisa pada jejak hembusan angin dan perlahan hanya kerinduan menyayat dalam sunyi.
Bekasi, 2008
0 komentar:
Posting Komentar